Senin, 24 Agustus 2015

MENGAPA SAAT INI BANYAK FITNAH TERHADAP ISLAM?

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyayang.

Teroris!! Satu kata yang apa bila disebutkan akan langsung teringat pada Islam. Begitulah hebatnya peranan media dalam mengubah image sesuatu di zaman sekarang. Kemudahan akses dan biaya yang murah membuat media menjadi
alat pendoktrin masal yang sangat efektif. Sebut saja media televisi yang hampir setiap rumah memilikinya, media majalah yang biaya percetakannya sangat murah sehingga bisa di dapatkan dengan harga murah oleh pembaca, internet dengan kemudahan aksesnya sehingga bisa di buka oleh seluruh manusia bahkan dalam keadaan sempit sekalipun. Rupanya kesempatan ini tidak disia- siakan oleh kaum yahudi, kristen, bahkan umat islam yang memiliki pemikiran liberal untuk memporak porandakan islam dengan banyak cibiran dan fitnah. Bisa di lihat, saat ini hampir 90% yang menguasai media adalah orang- orang yang kontra terhadap islam.

Seperti yang sudah di ramalkan Rasulullah SAW sebagai utusan Allah SWT untuk seluruh umat manusia yang telah mengetahui akan banyak terjadi fitnah pada umatNya (islam), dalam hadis diriwayatkan :

“Zaman akan semakin dekat (waktu seakan singkat), ilmu semakin berkurang, FITNAH BERMUNCULAN, banyak sifat kikir & menyebar Al harj.” Dikatakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apa itu (Al harj)?” beliau menjawab: “Pembunuhan, pembunuhan.” (HR. Abudaud No.3713).

Mengkaji Hadis di atas, diriwatakan saat Rasulullah SAW sedang membicarakan kiamat, dan fitnah menjadi salah satu ciri- ciri akan terjadinya kiamat. Fitnah- fitnah itu sering di jumpai pada berbagai media bahkan sangat mudah di temukan. Penulis sering membaca dan melihat fitnah- fitnah tersebut baik dari media bahkan dari orangnya secara langsung. Dan fitnah yang paling sering mereka (non-islam) lancarkan selain merusak image adalah fitnah untuk menyimpang siurkan ajaran agama islam islam. Dan jika di telusuri secara logika, kondisi ini sangat nyambung dengan hadis lain yang mengatakan tentang kiamat.

“Hari kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah dua golongan besar saling berperang sehingga pecahlah peperangan hebat antara keduanya padahal dakwah mereka adalah satu.” (Shahih Muslim No.5142)

Banyaknya terjadi perpecahan terhadap umat islam menjadi salah satu penyebab ciri- ciri kiamat, dan ini berakar dari fitnah yang di lancarkan pihak non-islam. Sebut saja di indonesia terdapat jemaat yang menamai dirinya sebagai kelompok Islam Liberal (kini menjadi Islam Nusantara) yang memerangi hukum syar’i islam, atau Persis, NU dan Muhammadiah, padahal mereka masih sama- sama islam. Atau seperti sunni dan syiah yang saling berperang bahkan saling membunuh.

‘Abdullah Ibnu Mas’ud meriwayatkan, Nabi Muhammad SAW bersabda; “Islam muncul sebagai sesuatu yang dianggap asing dan ia akan kembali dianggap asing seperti awal kemunculannya. Maka beruntunglah orang-orang yang dianggap asing.” (HR. Muslim)

Dan jika di amati lebih dalam, memang saat ini ajaran islam yang sesungguhnya (yang sebagaimana Rasulullah contohkan) telah simpang siur. Contohnya saja hijab yang masih memperlihatkan lekuk tubuh dihalalkan, dan wanita yang menggunakan hijab syari (menutupi hingga dadanya) di anggap aneh dan asing. Sungguh, ini telah menjadi salah satu ciri- ciri kiamat yang nyata karena akan menyebabkan ajaran islam yang sebenarnya menjadi asing seperti di sebutkan dalam hadis. Selanjutnya fitnah yang menyebabkan buruknya image islam, dalam hadis diriwayatkan dalam Musnad Imam Ahmad bahwa:

‘Ubadah Ibn Al-Shamit berkata kepada salah seorang sahabatnya; “Akan segera tiba suatu masa yang sekiranya kamu masih hidup, kamu akan meyaksikan seseorang yang membaca Al-Quran dengan bahasa Muhammad SAW, mengulang-ulang bacaan, memerintahkan yang dihalalkan dan melarang yang diharamkannya. Statusnya kemudian akan direndahkan dan kedudukannya akan diabaikan oleh kalian. Ia akan dianggap seperti keledai yang sudah mati.”

Faktanya pengaruh media saat ini berhasil membuat image umat islam yang memegang teguh ajaran islam malah di benci. Contohnya di Indonesia, penulis sempat mendapati orang- orang yang saat melihat pria berjanggut atau wanita bercadar berbisik pada temannya mengatakan, “ih teroris”. Ini hal yang sangat membuat miris, disaat seseorang ingin lebih dekat dengan Allah SWT dengan mengikuti perintahNya malah kata- kata buruk yang di peroleh.

KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas dapat di ambil kesimpulan, mengapa saat ini banyak terjadi fitnah yang menimpa umat islam? Fitnah yang bertubi- tubi merupakan ciri- ciri akhir zaman yang akan menguatkan iman dan kesabaran, dan juga menjadi ajang seleksi sekaligus persiapan datangnya suatu kekhalifahaan terakhir di akhir zaman yang akan menumpas semua fitnah tersebut hingga ke akar- akarnya sesuai janji Rasulullah.

Dalam sebuah riwayat tentang thaifah manshurah disebutkan, "Akan senantiasa ada sekelompok uumatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal." (HR. Muslim)


Hal ini merupakan zaman yang sudah di ramalkan Rasulullah SAW sebagai utusan Allah SWT. Rasulullah SAW tidak mungkin salah atau berbohong dalam sabdanya, kita umat islam yang percaya harus meyakini dengan lapang dada, bersabar, bertawakal hingga Allah SWT memberi petunjuk dan pertolongan. Karena fitnah di saat ini memang tidak bisa di hindari, dan umat islam sendiri telah diperingatkan 1400 tahun yang lalu melalui hadis.


Wallahu a’lam bishawab...

Referensi :
- Hadis Terjemah

1 komentar:

  1. Saya seperti tidak ingin hidup di jaman sekarang ini:c tapi bagaimana pun kita harus tetap mensyukurinya. semoga Islam akan berjaya suatu saat dengan image yg baik dan semoga kita mendapatkan Khusnul khatimah.

    BalasHapus