Sabtu, 22 Agustus 2015

PENJELASAN KATA “DIA/ AKU” DAN “KAMI” PADA AL-QURAN


Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyayang.

Islam merupakan agama tauhid yang mewajibkan umatnya mempercayain ke-Esaan Tuhan. Tuhan yang tidak beranak dan tidak pernah tidur. Al-Quran telah menuliskan hukuman bagi siapa saja umat islam yang menyekutukan Allah SWT, hukuman yang sangat berat yaitu
kekal dalam neraka jahanam.

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa: 48)

Dalam ayat diatas dapat disimpulkan bawah Allah SWT maha pengasih dan pengampun segala dosa, asalakan manusia tersebut mau bertaubat, taubat dalam artian sesungguhnya yaitu memohon ampun pada Allah SWT, mengakui kesalahan dan tidak akan melakukannya kembali. Maka Insyallah Allah SWT akan mengampuninya kecuali dosa syirik atau menyekutukan Allah SWT.

Lantas timbul pertanyaan dari rekan- rekan non-islam, “Jika Islam sangat mempercayai ke-Esaan Tuhan, lalu mengapa dalam Al-Quran terdapat kata ‘kami’ yang membuktikan jika Allah SWT tidak sendiri?”.

Penulispun sebelumnya tidak menyadari akan hal itu. Dengan mengkaji kembali Alhamdululllah penulis dapat menemukan jawabannya.

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.”(Q.S. Al-Baqarah :29 )

Surat Al-Baqarah ayat 29 merupakan ayat yang menceritakan tentang pembuatan langit dan bumi. Dalam ayat tersebut menggunakan kata DIA (tunggal) yang berarti dalam proses pembuatan langit dan bumi Allah SWT sendiri yang membuatnya, tanpa bantuan dan campur tangan pihak manapun. Berbeda dengan ayat yang menjelaskan tentang penciptaan manusia dalam rahim seorang ibu.

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu sari pati (berasal) dari tanah.Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh(rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulangbelulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka mahasuci Allah Pencipta Yang Paling Baik. Kemudian sesudah itu,sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalianakan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.” (QS Al-Mu‟minun: 12-16)

Dalam surat Al-Mu’minun ayat 12 sampai 16 tersebut Allah SWT mengkisahkan bagaimana proses pembentukan manusia. Dan dapat di lihat ayat tersebut menggunakan kata KAMI.

Kata kami disini bermakna ada campur tangan lain yang membantu proses pembentukan manusia dalam rahim. Tidak lain dan tidak bukan campur tangan itu merupakan IBU yang mengandung atau IBU pemilik rahim itu sendiri, bukan Tuhan yang lain.

Contoh lainnya dalam ayat yang menjelaskan kisah penurunan Al Kitab.
“Dan telah Kami berikan al kitab (taurat) kepada Musa, agar mereka (bani israil) mendapat petunjuk.” (QS: Al-Mu’minuun : 49)

“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: ‘Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi ini dua kali. Dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar’.” (QS: Al-Israa : 4)

Dalam dua ayat tersebut dikatakan KAMI, karena dalam penurunan wahyu bisa melalui bantuan malaikat, dan pembukuan Al-Kitab dilakukan oleh manusia.

Kesimpulan yang dapat di ambil, kata AKU atau DIA dalam Al-Quran mengartikan bahwa Allah SWT membuat dan membentuk tanpa campur tangan lain, baik manusia, malaikat, dan jin, seperti yang di contoh kan dengan ayat penciptaan langit dan bumi.

Adapun dalam ayat yang menggunakan kata KAMI merupakan proses atau pembentukan dengan campur tangan lain bisa jadi manusia, malaikat, bahkan jin. Seperti ayat- ayat yang membahas tentang pembentukan manusia, hukuman azab, penurunan para Rasul, proses turunnya hujan, tumbuhan, dan lain- lain.


Wallahu A’lam Bishawab.

1 komentar:

  1. Find the best slots - DrmCD
    Looking for a good 김해 출장마사지 slot to 경산 출장샵 play on the go with all of our casino 안성 출장마사지 games? At DrmCD, we are your 사천 출장샵 go-to resource for all casino games, 구미 출장안마 featuring our

    BalasHapus