Dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyayang.
Manusia yang tinggal di
bumi pada awalnya merupakan imigran dari surga. Hanya untuk hasil akhir
terdapat dua cabang yang menjadi pilihan, apakah
kembali ke surga atau neraka? Oleh sebab itu peran agama sangat penting untuk menentukan hasil akhir tersebut. Agama berperan membimbing manusia untuk kembali ke pangkuan Illahi di surga dan kekal disana.
kembali ke surga atau neraka? Oleh sebab itu peran agama sangat penting untuk menentukan hasil akhir tersebut. Agama berperan membimbing manusia untuk kembali ke pangkuan Illahi di surga dan kekal disana.
Di dunia ini terdapat
banyak agama, namun jika merujuk pada Al-Quran, agama Illahiah yang turun dari
Allah SWT ada 4 agama dengan masing- masing kitabnya, Zabur, Taurat, Injil, dan
Al-Quran. Dan umat islam harus mempercayai kitab- kitab tersebut, tapi hanya
beriman pada satu kitab yaitu Al-Quran, karena Al-Quran merupakan rangkuman
atau kitab penyempurna dari ketiga kitab sebelumnya. Jika pembaca mengenal
perjanjian lama, perjanjian baru, maka Al-Quran merupakan perjanjian terakhir.
Al-Quran merupakan
kitab suci umat islam yang keasliannya terjamin karena Allah SWT sendiri yang
turun tangan untuk menjaganya. Terbukti setelah 1400 tahun berlalu Al-Quran
tidak mengalami perubahan sedikitpun, dan tidak ada kitab yang bertahan
keasliannya selama Al-Quran. Sama halnya dengan Injil, Injil merupakan firman
Allah SWT yang wahyukan kepada Nabi Isa as, hanya perbedaanya dengan Al-Quran,
injil di tulis setelah nabi Isa a.s (yesus) lama di angkat ke surga, dan telah
banyak perubahan melalui tangan dan fikiran manusia dalam isi injil tersebut.
Saat ini penulis
mengangkat tema “setaat- taatnya kristen adalah Islam”. Berikut akan penulis
paparkan melalui pendekatan konflik. Dengan sedikit mengemukakan persamaan
agama kristen dan islam.
1.
KEWAJIBAN
MENYEMBAH TUHAN YANG MAHA ESA (TUNGGAL)
Dalam kitab Injil telah
ada perintah untuk menyembah satu Tuhan. Berikut kitipan ayatnya:
“Jawab
yesus: “hukum yang terutama ialah: dengarlah, hai orang israel,TUHAN ALLAH KITA, TUHAN ITU ESA”
(Markus 12:29)
“Dengarlah,
hai orang israil: TUHAN ITU ALLAH KITA,
TUHAN ITU ESA”! (Ulangan 6:4)
Sudah sangat jelas jika
Isa putra Maryam (yesus) memerintahkan menyembah Tuhan yang Esa. Begitupun islam
yang tertulis pada Quran
“Katakanlah:
"DIA-LAH ALLAH, YANG MAHA ESA”
(QS: Al- Ikhlas: 1)
Namun apa yang terjadi?
Dengan doktrin trinitas yang di gemborkan pihak greja, sehingga umat kristen
melenceng dan mengimani Trinitas atau Tri Tunggal atau 1 Tuhan 3 oktum.
Bagaimana bisa? Apa agama kristen datang dari pihak greja atau dari Isa a.s
(Yesus) sebagai manusia yang di utus? Dan ini menjadi bukti pertama jika
Islamlah yang lebih taat terhadap ajaran Isa a.s (Yesus).
2.
PERINTAH
KHITAN (SUNAT)
Khitan atau sunat sudah
menjadi hal yang tak lazim bagi umat islam, karena selain perintah Allah,
khitan juga dapat mencegah seseorang dari penyakit terutama penyakin kelamin. Berikut
perintah khitan dalam islam yang diriwayatkan dalam hadis:
“Ibrahim
‘alaihissalam telah BERKHITAN dengan
qadum (nama sebuah alat pemotong) sedangkan beliau berumur 80 tahun.”
(HR. Bukhari & Muslim)
“KHITANLAH
ANAK LAKI-LAKIMU
pada hari ketujuh karena sesungguhnya itu lebih suci dan lebih cepat tumbuh
daging (cepat besar badannya)” (HR. Ar-Rafi'i)
Begitupun dalam ajaran Kristen, seperti yang di
firmankan Tuhan kepada Isa a.s (Yesus).
“Dan
ketika genap delapan hari dan IA HARUS
DISUNATKAN, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat
sebelum Ia dikandung ibu-Nya.” (Lukas 2:21)
“Dan
orang yang tidak disunat , yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya,
maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah
mengingkari perjanjian-Ku.” (Kej 17:14)
Dalam injil bahkan dituliskan lebih tegas hukuman
bagi yang tidak di khitan, yaitu harus di lenyapkan dari antara orang- orang
sebangsanya, dan bisa dikatakan murtad karena telah mengingkari perjanjiannya.
Mengenai khitan ini lagi- lagi umat islam lah yang
lebih menaati perintah dan ajaran Yesus (Isa a.s). Karena umat Islam dewasa yang
taat hampir semua berkhitan, bahkan seorang kakek- kakek mualaf pun akan
langsung dirujuk untuk berkhitan.
3.
LARANGAN
MEMAKAN BABI
Semua ajaran Ibrani
atau ajaran yang turun dari keturunan Nabi Ibrahim a.s mengharamkan babi. Bahkan
hampir setiap umat yang di utus nabi Allah SWT, mereka mengharamkan babi. Dalam
islam pun babi jelas sangat di larang bahkan di haramkan.
“Sesungguhnya
Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, DAGING BABI, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama)
selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia
tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa
baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS Al Baqarah 173)
Begitupun pada ajaran
Kristen, dalam injil di firmankan :
Imamat 11:7-8 : “Demikian
juga BABI hutan, karena memang
berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; HARAM itu bagimu. DAGING BINATANG-BINATANG ITU JANGANLAH KAMU MAKAN DAN BANGKAINYA
JANGANLAH KAMU SENTUH; HARAM SEMUANYA ITU BAGIMU.”
Ulangan 14:8 : “..juga
BABI hutan, karena memang berkuku
belah, tetapi tidak memamah biak; HARAM
itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah
kamu terkena bangkainya”
Menjadi pertanyaan, mengapa umat Kristiani tidak
mengharamkan makan babi, justru malah mereka menghalalkannya? Ternyata tanpa
mereka sadari, mereka telah mengikuti paham Paulus yang mengatakan bahwa segala
sesuatu itu halal. Perhatikan ucapan Paulus sebagai berikut:
1 Korintus 6:12 : “SEGALA SESaUATU HALAL BAGIKU, tetapi bukan semuanya berguna. SEGALA SESUATU HALAL BAGIKU, tetapi aku
tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.”
Tetapi sebagian umat
kristiani ada juga yang menjadikan alasan babi halal berdasarkan Injil Matius 15:11 : “Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk kedalam mulut yang menajiskan
orang , melainkan yang keluar dari mulut yag menajiskan orang.”
Alasan tersebut tidak
rasional dan tidak kuat, sebab jika asal masuk kedalam mulut manusia tidak
menajiskan, bagaimana jika yang masuk ke mulut adalah : ganja, morphin,
shabu-shabu dan sejenisnya apakah jadi halal walaupun merusak tubuh, jiwa dan
pikiran manusia? Yang namanya ganja, morphin, shabu-shabu dan sejenisnya,
walaupun sebelum masuk ke mulut manusia dibacakan doa kepada Tuhan atau Yesus,
tetap aja haram hukumnya.
Dan lagi- lagi umat
Islam lebih taat dari pada umat kristen sendiri yang telah tersesat olah ajaran
paulus.
4.
LARANGAN
MEMINUM ALKOHOL
Larangan untuk meminum khamr atau alkohol sebenarnya
turun saat awal keberadaan islam, yang berarti sebelumnya alkohol
diperbolehkan. Alkohol diharamkan karena memiliki banyak pengaruh buruk di
banding manfaatnya. Selain merusak organ dalam, alkohol akan menjauhkan seorang
manusia dari Allah SWT, karena orang mabuk dilarang untuk melakukan Ibadah
apapun.
”Hai
orang-orang yang beriman, sesungguhnya (MEMINUM)
KHAMR, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah,
adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaithan
itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu
lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat
Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).”
(QS. Al-Maidah : 90-91)
Begitupun ajaran Kristen dalam Injilnya :
Imamat 10:9 “JANGANLAH ENGKAU MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN
KERAS, ENGKAU SERTA ANAK-ANAKMU, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan,
supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu
turun-temurun.”
Hakim-hakim 13:4 “Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, JANGAN MINUM ANGGUR ATAU MINUMAN YANG MEMABUKKAN dan jangan makan
sesuatu yang haram.”
Injil menegaskan bahwa umat kristen dilarang meminum
alkohol hingga turun temurun yang bisa di artikan Alkohol haram untuk selamanya.
Namun lagi- lagi di temukan kontradiksi dalam Injil yang mengaburkan kejelasan
dan ketegasan haramnya alkohol.
Timotius 5:23 “JANGANLAH LAGI MINUM AIR SAJA, MELAINKAN
TAMBAHKANLAH ANGGUR SEDIKIT, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu
sering lemah.”
1 Korintus 11:25 “DEMIKIAN JUGA IA MENGAMBIL CAWAN,
sesudah makan, lalu berkata: “CAWAN INI
ADALAH PERJANJIAN BARU YANG DIMETERAIKAN OLEH DARAHKU; perbuatlah ini,
setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan aku!”
Kedua ayat di atas merupakan tulisan manusia yang
menyesatkan umat Kristen. Dan lagi- lagi umat islam yang lebih menaati Yesus
(Isa a.s) karena lebih tegas mengharamkan khamr atau alkohol.
Lantas apa yang salah dengan Injil hingga terdapat
banyak kontradiksi? Kata yang satu dengan kata lainnya berlawanan dan bertolak
belakang? Pembaca sendiri yang akan memutuskan mana agama kebenaran.
Wallahu
a’lam bishawab..
Islam adalah Islam
BalasHapusKristen adalah Kristen
Dua hal yg berbeda doktrin atau ajaran Agama.
Argumentum penulis adalah TIDAK BENAR dan TIDAK MEMBUKTIKAN KEBENARAN apapun.
Mari kita urai kesesatan penulis :
1. Mengenai tuduhan penulis kpd Alkitab yg menyatakan bahwa Alkitab dirubah oleh tangan manusia dan pikiran manusia.
Jawab utk pembuktian:
- Adakah bukti otentik dari penulis yg dapat ditunjukkan kepada khalayak umum berupa Alkitab yg tidak sama sekali dirubah?
Fungsinya adalah sebagai perbandingan, mana yg original dan mana yg dirubah.
- Jika penulis menuduh Alkitab dirubah, SIAPA PELAKU, DIMANA, KAPAN dan AYAT dan PASAL yg mana yg dirubah?
- Dan yg terakhir, merupakan SANGAT PENTING dalam suatu pembuktian kebenaran, yaitu APA TUJUAN si perubah Alkitab merubah isi Alkitab?
Jika untuk kepentingan Islam? Jauh sebelum Islam ada Alkitab telah dikanonkan.
Kesimpulan pertama;
- Sudah PASTI penulis TIDAK MAMPU membuktikan point-point pembuktian tersebut.
- Penulis TIDAK belajar sejarah dengan benar, melainkan Argumentum dan Asumsi penulis hanya didasarkan oleh "KATA ORANG".
Apakah kata orang dapat dijadikan sebagai bukti kebenaran?
- Fakta dan Bukti Sejarah Peradaban, Penulisan Alkitab dibagi beberapa Periode. Yaitu :
a. Kitab Perjanjian Lama dituliskan dalam beberapa Periode, mulai dari Periode Musa sampai kepada Zakharia.
Ajaibnya, bahwa penulisan kitab2 dan catatan2 Kitab Perjanjian Lama di setiap Periode2 bangsa Israel tidak dalam kondisi "Bangsa Damai" bahkan sampai kepada bangsa di Buang atau istilah abad ini adalah Pengasingan.
b. Kitab Injil dan Kitab Perjanjian Baru.
Periode penulisan kitab Injil adalah 40 M dan yg menuliskan adalah Saksi-saksi hidup atau pelaku langsung yg mengalami dan melihat dalam keadaan hidup.
Penulis Kitab Injil dan Kitab Perjanjian Baru adalah Murid2 dan Rasul Yesus.
Pada Periode penulisan Kitab atau Surat2 Injil dan Perjanjian Baru, bangsa Israel / Yahudi dalam penjajahan Bangsa Romawi.
- Penemuan Gulungan2 atau Salinan2 Alkitab (Perkamen).
Pencarian dan penemuan gulungan2 Alkitab, dilakukan setelah masa penjajahan Bangsa Romawi berakhir.
Tidak terhitung banyaknya "Martir" umat Kristen, bahkan sampai para Rasul menjadi "Martir". Mereka mati sebagai Martir yang mempertahankan keyakinan akan kebenaran (Iman) kepada Yesus.
Di dalam kesesakan (aniaya dan pembunuhan) oleh Romawi, para martir dan umat Kristen pada masa itu dengan setia menulis salinan2 kitab dan menyembunyikannya di tempat2 yg aman.
Bagaimana penulis dapat membuktikan tulisan penulis bahwa Alkitab dirubah oleh tangan manusia dan pikiran manusia?
Kesesatan penulis bagian ke-2;
BalasHapus2. Persamaan Ajaran Kristen dan Islam dalam konteks :
A. Kewajiban menyembah TUHAN Yang Maha Esa.
Apa maksud dari penulis mempertanyakan kesamaan tsb?
Tidak ada di Alkitab dituliskan bahwa Kristen menyembah TUHAN selain TUHAN / Elohim/ YHWH.
Adakah di Alkitab tertulis bahwa pengikut Yesus menyembah ilah-ilah yg lain ?
Konteks penulis dapat ditebak, yaitu MENYANGKAL Yesus sebagai TUHAN.
- Yesus adalah TUHAN :
Dalam bahasa Yunani, Injil menggunakan kata KURIOS, bahasa Inggris LORD atau Tuan untuk memanggil Yesus.
Makna KURIOS adalah Tuan diatas segala tuan, atau TUHAN Allah.
Bandingkan :
* 1 Samuel 3:9
LAI TB, Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: "Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar." Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya.
KJV, Therefore Eli said unto Samuel, Go, lie down: and it shall be, if he call thee, that thou shalt say, Speak, LORD; for thy servant heareth. So Samuel went and lay down in his place.
Bahkan di Perjanjian Lama pun, pemakaian KURIOS yg artinya LORD atau TUHAN, di pakai oleh Imam ELI.
Penggunaan kata LORD atau Tuan, memiliki makna hubungan antara Tuan diatas tuan dengan seorang hamba yg taat yg merendahkan diri di hadapan Tuan nya.
Jika Lembaga Alkitab Indonesia menggunakan kata Tuhan sebagai kata ganti Tuan adalah benar.
- Penulis mengutip ayat :
a. Jawab yesus: “hukum yang terutama ialah: dengarlah, hai orang Israel,TUHAN ALLAH KITA, TUHAN ITU ESA” (Markus 12:29)
b. “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN ITU ALLAH KITA, TUHAN ITU ESA”! (Ulangan 6:4)
Sudahkah Penulis membaca ayat sebelum dan sesudahnya? Jelas perikop ayat tersebut berjudul "Hukum yang terutama".
Pertanyaan orang Farisi /Ahli Taurat kepada Yesus adalah hendak menguji apakah Yesus paham dan mengetahui mengenai ajaran Taurat atau tidak?.
Apakah Yesus melenceng dari Hukum Taurat atau Tidak?
Seperti yg diketahui, bahwa pada masa itu bangsa Israel sedang dijajah oleh Bangsa Romawi, dimana Bangsa Romawi menyembah dewa2.
Tetapi ada hal yg menarik di ayat2 berikutnya, yaitu Pengakuan Farisi/Ahli Taurat terhadap penjelasan Yesus.
Baca :
Markus 12:32-33 (TB) Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
- Fakta pertama, bahwa Farisi atau Ahli Taurat menyebut Yesus dengan sebutan Guru.
- Fakta Kedua, bahwa Farisi atau Ahli Taurat mengakui bahwa Ajaran Yesus berdasarkan ajaran Taurat dgn mengatakan "Benar kata-Mu".
- Fakta ketiga, bahwa Yesus senang dengan pernyataan Farisi/Ahli Taurat tsb yg berani dan memiliki pemahaman yg berbeda dgn Farisi / Ahli Taurat lainnya.
Letak perbedaannya, secara umum Ahli Taurat / Farisi lebih menekankan Kurban Bakaran utk menyenangkan TUHAN Allah dan Kurban Bakaran sbg penghapusan dosa.
Ahli Taurat dikenal sebagai orang2 munafik. Kasih mereka kpd orang lain adalah kepura2an utk kepentingan dirinya.
Sedangkan, ahli Taurat ini berani dan memiliki pemahaman bahwa mengasihi TUHAN dan mengasihi sesama manusia adalah yang terutama.
Kembali ke Penulis...
Lalu apa yg dipermasalahkan dgn ayat tersebut?
Bukankah ayat tersebut berkonteks tanya jawab dalam pengajaran?
Yesus saat itu bukan sedang promosi diri dan sedang kampanye.
Ayat tersebut tidak membatalkan ke TUHAN an Yesus.
Puluhan ayat yg menyingkapkan bahwa Yesus adalah TUHAN di Alkitab, bukan hanya Injil atau Perjanjian Baru, melainkan di Perjanjian Lama, yaitu mengenai Janji TUHAN Allah yg datang sebagai Mesias utk melakukan Penyelamatan kepada manusia.
Kesesatan penulis bagian ke-2
BalasHapusB. Perintah Sunat / Khitan
Sebelum membahas, DASAR dan PENTING pertanyaan buat Penulis....
Adakah Hukum atau Pengajaran / Khotbah dari Yesus yaitu perintah bersunat yg tercatat di dalam Kitab Injil?
Mohon penulis Carikan ayat perintah tersebut!
Alasan Yesus di Sunat/Khitan ;
- Yesus adalah keturunan Yahudi, perintah atau Hukum Taurat Yahudi adalah bahwa setiap anak laki2 keturunan Yahudi harus disunat.
Jika Islam memiliki kewajiban perintah Sunat, kembali di cek saja, utk apa perintah tsb diwajibkan? Apa tujuannya?
Adakah Allah SWT menerangkan tujuannya seperti TUHAN Allah / Elohim menegaskan tujuan dari perintah Sunat?
Baca:
Kejadian 17:7, 10 (TB) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
Sangat jelas bahwa TUHAN Allah mengikat janji dengan Abraham dan keturunannya sebagai perikatan bahwa Abraham adalah Hamba dan TUHAN (YHWH) adalah Allah (Adonai /Elohim) bagi Abraham.
Apakah dengan kewajiban sunat di Islam, berarti mengakui bahwa Islam adalah keturunan Yahudi atau Abraham?
Kewajiban Sunat sampai masa ini berlaku bagi orang Yahudi Israel yg masih memegang hukum dan Kitab Taurat.
Tetapi tidak berlaku bagi Umat Kristen. Sebab sesuai dengan apa yg telah dikatakan oleh Yesus.
Bahwa Yesus menggenapi Hukum Taurat, keseluruhan Hukum Taurat ada di dalam Yesus.
Baca :
Matius 5:17 (TB) "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Hukum Sunat tidak wajib bagi Umat Kristen.
Baca :
- 1 Korintus 7:19 (TB) Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.
- Galatia 5:6 (TB) Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
- Galatia 6:15 (TB) Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.
- Kolose 2:11 (TB) Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa.
- Titus 1:10 (TB) Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat. Dengan omongan yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.
Penulis.... Dari manakah kesimpulan bahwa Kristen adalah Islam?
Jelas Umat Kristen adalah Umat Merdeka, tidak lagi dibawah Hukum Taurat, tetapi Hukum Kasih TUHAN.
Baca :
- Yohanes 8:31-32, 36 (TB) Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
Sedangkan mengenai umat yg bersunat, ketentuan Hukum Taurat dan Cawan Murka Allah berlaku atas hidupnya.
Baca :
- Roma 2:25 (TB) Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak ada lagi gunanya.
- Yohanes 3:36 (TB) Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
Jelas bedanya kan? Kristen bukanlah Islam.
Kesesatan Penulis bagian ke -2 ;
BalasHapusC. Larangan Makan Babi
Pertanyaan PENTING buat Penulis, apakah ada Ajaran Yesus di Kitab Injil, perintah yg melarang pengikut2- Nya dan murid-murid-Nya untuk memakan babi?
Mohon di berikan ayatnya yah....
Seperti hal bersunat, demikian pula mengenai perintah atau larangan memakan babi di bawah Hukum Taurat.
Ditegaskan bahwa Hukum Taurat sudah digenapi oleh Yesus.
Umat Kristen tidak hidup dibawah Hukum Taurat.
Ayat2 Alkitab yg penulis jabarkan adalah benar.... Yesus pun mengajarkan mengenai apa yg najis dan tidak.
Baca :
Matius 15:10-11, 16-20 (TB) Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka:
"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."
Jawab Yesus: "Kamu pun masih belum dapat memahaminya?
Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?
Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."
Yesus memberi batasan tegas, mengenai apa yg najis bagi TUHAN yg dilakukan oleh manusia.
Jika umat Kristen makan daging babi.... Sah2 saja, sebab tidak ada perintah apapun atau larangan apapun.
Penulis... Dari mana kesamaan Kristen adalah Islam?
Jika Islam adalah Yahudi... Nah itu baru sama!
Kesesatan Penulis bagian ke-2....
BalasHapusD. Larangan meminum Alkohol
Nah, ini kesalahan FATAL penulis....
Bung! Pernah minum anggur atau wine tdk?
Belilah anggur atau wine yg harganya diatas Rp. 800 rbu.
Ato ente belum pernah dijamu oleh orang lain lalu disuguhkan wine?
Jangan ente cm taunya beli anggur merah merk OT.
Coba ente minum satu gelas kecil wine, mabuk tidak?
Btw, apa spesifikasi kandungan alkohol bagi penulis? Berasal darimana?
Harus jelas dunk... Apakah dari Anggur / Wine, atau dari Tuak, atau dari Bir, atau dari minuman sekelas Vodka, atau Alkohol murni diatas 40%.
Terlalu Naif & Munafik ente, sehingga ente mengatakan bahwa Alkohol, Morfin, Ganja adalah Haram.
Semoga saja TUHAN menjawab kemunafikan ente dengan jalan ente mengalami bagaimana orang sakit kanker yg menderita sakit luar biasa dan harus diberi obat2an yg mengandung Morfin.
Supaya kelak ente paham dan tidak sembarangan menghakimi dgn mengatakan orang lain Haram ataupun Najis!
Kembali ke pembahasan....
Anggur adalah Mujizat pertama kali yg dilakukan oleh Yesus di perjamuan kawin di Kana (Canna).
Logikanya, jika Anggur adalah Haram bagi Yahudi sbg pemegang Hukum Taurat, mengapa Yesus tidak melarang? melainkan memberikan anggur terbaik yg tdk habis2.
Baca :
- Yohanes 2:8-11 (TB) Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya.
Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu — dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya — ia memanggil mempelai laki-laki,
dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
Batasan Alkitab adalah TEGAS bahwa minum anggur tidak dilarang, melainkan MABUK adalah Dosa.
Baca :
- Efesus 5:18 (TB) Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.
Yesus mengajarkan melalui perumpamaan, bahwa Mabuk adalah Dosa dan Kejahatan.
Baca:
Matius 24:48-49 (TB) Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:
Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk.
Jadi atas dasar apa, penulis mengklaim bahwa Kristen sama dengan Islam?
Jelas tidak ada kesamaan.
Pertanyaan terakhir, dimanakah letak kontradiksi Injil dalam konteks artikel penulis menurut tuduhan penulis?
Sekali lagi, buat penulis.... Mengklaim tanpa mempelajari dasar atau bukti dgn argumen2 dari "Kata Orang" adalah Kebodohan!
Satu Hal Kebenaran dan Fakta adalah benar bahwa YAHUDI dan ISLAM adalah SAMA, yaitu SAMA dalam Hal menyangkal Yesus Kristus adalah TUHAN.
Mengenai hal tsb, Alkitab mencatat :
Baca :
- Matius 10:33 (TB) Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
- 1 Yohanes 2:22-23 (TB) Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
- 1 Yohanes 4:2-3 (TB) Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
Ayat Alkitab tersebut semakin digenapi??
Kata Yesus :
Wahyu 22:12-13, 16 (TB) "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."